SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 10 TANJUNG JABUNG TIMUR
Sudah lebih
kurang 19 tahun silam sampai dengan saat sekarang ini sebelum dinamakan SMA
Negeri 10 TANJUNG JABUNG TIMUR sekolah ini sudah empat kali mengalami
perubahan nama, mulai dari awal berdirinya masih swasta sampai di negerikan
Pada tahun 2008 sekolah ini mulai dirintis oleh
Ketua LKMD yaitu Bapak Suwardi yang waktu itu menjabat sebagai kepala
desa Kota Baru Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung. Selain tokoh diatas tak kalah pentingnya
tokoh yang menggerakkan sekolah ini
yaitu Bapak Windu Kuntono.
Mereka memberi nama sekolah ini SMA LKMD Mendahara, yang berlokasi di samping pasar selasa dibawah kepemimpinan Bapak Pahan,
S.Pd dan dibantu oleh 10 orang
tenaga pengajar dengan ±70 orang siswa angkatan pertama dan lulusan pertama + hanya 6 orang
(sedih memang).
Kemudian
seiring dengan kemajuan IPTEK pada tahun 1994 khususnya dilingkunagan Kabupaten
Tanjung Jabung yang berimbas pada meningkatnya kebutuhan belajar dibawah
kepemimpinan Bapak Lukman, S.Pd sekolah
ini dikembangkan lagi dan akan terus dimajukan Masih dengan nama SMUS Perintis Kota Baru. Selama lebih kurang 4 tahun beliau
mengabdikan diri ke Sekolah ini sampai dengan akhir kepemimpinan beliau
digantikan oleh Bapak Idil Fitrizal S.P.d Dan tepat pada 2002 sekolah ini berganti nama kembali menjadi SMUS Kota
Baru.
Dan pada tanggal 11 Agustus 2008 di bawah pimpinan Fitri
Kurniasih. S.Pd Sma Ini resmi menjadi negeri dengan nama SMA Negeri 2 Geragai
yang terdiri 4 guru PNS 9 guru Honorer dan di bantu oleh 2 orang Tata Usaha
Honorer dengan ± 120 siswa. Kemudian tahun 2010 SMA N 2 Geragai berganti nama
menjadi SMA N 10 Tanjung Jabung Timur. Bulan Juli 2012 SMA N 10 Tanjung Jabung
Timur Dipimpin oleh Tahan S.Pd sampai sekarang dengan jumlah tenaga pengajar 24
dan di bantu oleh 2 orang TU, 1 orang pesuruh sekolah dan 1 penjaga sekolah.
Maaf pak sya mau bertanya tentg ijazah yg hlg, klo sdh hilang apa tidak bisa dibuat lgi sdgkan saya mantan murid dsma itu
BalasHapusAtas nama siapa ya....
BalasHapusKlau izazah itu hanya diterbitkan sekali, biasa harus mengurus surat kehilangan di kepolisian lalu ke dinas pendidikan propinsi,dan hanya mendapat surat kehilangan n surat keterangan izazah,,mungkin seperti itu